disable copas

Rabu, 13 Oktober 2010

Preview Chapter 2 : E-Business Glogal: Bagaimana Bisnis Menggunakan Sistem Informasi

Untuk bisa beroperasi, Sebuah bisnis tentunya harus memiliki banyak informasi mengenai pemasok, pelanggan, karyawan, tagihan, pembayaran, dan tentu saja  tentang produk dan jasa mereka sendiri. Nah, dengan Sistem Informasi, sebuah perusahaan dapat mengelola keseluruhan informasi tersebut, sehingga manager perusahaan tersebut dapat membuat keputusan yang tepat dan meningkatkan pelaksanaan proses bisnis mereka.

Dengan sistem Informasi, proses bisnis yang sangat panjang, dapat disederhanakan sehingga menjadi efisien. Misalnya, dalam sebuah proses bisnis yang melewati banyak wilayah fungsional yang berbeda dan membutuhkan koordinasi antar departemen. awalnya, departemen penjualan akan menerima pesanan penjualan. penjualan pertama sekali akan diberikan kepada bagian akuntansi untuk memastikan pelanggan dapat membayar pesanan baik dengan menggunakan verifikasi kredit atau permintaan pembayaran segera sebelum pengiriman. setelah kredit pelanggan ditetapkan, departemen produksi harus menarik produk dari persediaan atau memproduksi produk tersebut. kemudian produk akan dikirim (mungkin harus bekerja sama dengan perusahaan lain). Tagihan kemudian dibuat oleh departemen akuntansi, dan pemberitahuan akan dikirim kepada pelanggan yang menunjukkan bahwa produk telah dikirim. bagian penjualan akan diberitahukan mengenai pengiriman dan bersiap-siap untuk menunjang pelanggan dengan menjawab panggilan atau memenuhi klaim jaminan.

ilustrasi diatas memang kelihatan sederhana, tapi kalau kita lihat realitanya, itu merupakan proses yang sangat rumit, dan sangat membutuhkan koordinasi yang sangat kuat dari kelompok-kelompok fungsional utama pada perusahaan. Selain itu, supaya seluruh langkah proses pemenuhan pesanan itu berjalan secara efisien, dibutuhkan informasi dalam jumlah besar. Dan informasinya, juga harus mengalir dengan cepat di dalam perusahaan, rekan bisnis (perusahaan pengiriman), dan tentu saja pelanggan. Nah, di sinilah letak pentingnya sistem informasi. Dengan sistem informasi, seluruh proses itu dapat berjalan dengan efisien.

Ada juga contoh lain mengenai bagaimana caranya sebuah teknologi informasi dapat meningkatkan proses bisnis. Jadi, teknologi informasi ( TI ) telah meningkatkan efisiensi proses bisnis yang ada, dan merubah keseluruhan proses baru yang memungkinkan merubah bisnis.

Merubah keseluruhan proses baru yang memungkinkan merubah bisnis. saya rasa ini yang paling menarik. dan proses baru ini sudah diterapkan oleh apple. dimana mereka telah membuat layanan I-Tunes store. jadi bagi pengguna Apple i-Pod atau pengguna MacBook, mereka dapat membeli lagu secara online di i-Tunes Store itu. ini merupakan suatu proses bisnis baru. kalau biasanya, kita membeli sebuah album harus ke toko kaset dulu, dengan i-Tunes Store, kita tinggal mendownload saja, dan kita cukup membayar dengan cara memasukkan nomer kartu kredit kita, sehingga tagihannya akan masuk kedalam kartu kredit kita. sebuah proses yang sangat efisien saat ini.
Sistem dan Teknologi yang saya ceritakan diatas, telah mengubah hubungan perusahaan dengan pelanggan, karyawan, pemasok, dan mitra logistik menjadi hubungan digital menggunakan jaringan dan internet. kalau kita lihat, banyak sekali bisnis sekarang ini yang menggunakan internet. bisnis elektronik, atau e-busniess, merupakan penggunaan teknologi digital dan internet untuk menjalankan proses bisnis utama pada perusahaan. E-business termasuk aktivitas untuk pengelolaan internal perusahaan dan untuk koordinasi dengan pemasok dan rekan bisnis lainnya. E-commerce atau perdagangan elektronik termasuk kedalam e-business. jadi, E-commerce itu adalah bagian dari e-business yang berhubungan dengan pembelian dan penjualan barang dan jasa melalui internet, meliputi aktivitas yang menunjang transaksi pasar tersebut, seperti periklanan, pemasaran, dukungan pelanggan, keamanan, pengiriman, dan pembayaran.

Teknologi tersebut juga telah membawa perubahan yang sama pada sektor publik. dengan teknologi tersebut, lahir pula e-government atau pemerintahan elektronik. jadi, pemerintahan pada setiap tingkatan, menggunakan teknologi internet untuk menyampaikan informasi dan pelayanan kepada masyarakat, karyawan, dan bisnis yang bekerja dengan mereka. e-government mengacu kepada aplikasi internet dan teknologi jaringan untuk secara digital memungkinkan hubungan pemerintah dan agen sektor publik dengan masyarakat, bisnis, dan perpanjangan pemerintah lainnya. selain untuk meningkatkan pencapaian pelayanan pemerintah, e-government juga dapat membuat operasi pemerintah lebih efisien dan juga memberdayakan masyarakat dengan memberikan mereka akses yang lebih mudah ke informasi dan kemampuan untuk berhubungan secara elektronik dengan masyarakat lainnya.

Dapat dilihat, kalau bisnis saat ini sangat membutuhkan sistem informasi agar bisa beroperasi. tapi, siapa yang akan bertanggung jawab menjalankan sistem ini di dalam sebuah perusahaan? nah, untuk itulah diperlukan sebuah departemen sistem informasi. jadi, departemen sistem informasi adalah sebuah unit organisasi formal yang bertanggung jawab untuk memelihara hardware, software, penyimpanan data, dan jaringan yang mencakup infrastruktur teknologi informasi perusahaan.

Departemen ini sendiri terdiri atas beberapa spesialis. seperti programmer, analis sistem, pemimpin proyek dan manajer sistem informasi. programmer adalah spesialis teknis yang sangat terlatih untuk menulis instruksi software untuk komputer. Analis sistem termasuk penghubung utama antara kelompok sistem informasi dengan seluruh organisasi. jadi, analis sistem ini bertugas untuk menerjemahkan masalah dan persyaratan bisnis menjadi kebutuhan informasi dan sistem. selanjutnya ada manajer sistem informasi., yaitu seorang pemimpin tim programmer dan analis, manajer proyek, manajer fasilitas fisik, manajer telekomunikasi, dan spesialis database. manajer ini juga bertugas untuk mengelola pengoperasi komputer dan staf yang memasukkan data.

kebanyakan perusahaan, departemen informasinya dipimpin oleh seorang direktur informasi ( Chief information officer - CIO ). CIO adalah manajer senior yang mengawasi penggunaan teknologi informasi pada perusahaan.

Pengguna Akhir (end user) adlaah perwakilan dari departemen-departemen diluar kelompok sistem informasi, dan aplikasi dikembangkan untuk pengguna akhir. para pengguna inilah yang memainkan peran penting dalam perancangan dan perkembangan sistem informasi.

Senin, 11 Oktober 2010

Review: Bab 1 Sistem Informasi dalam kegiatan Bisnis Saat Ini

Bab 1 Sistem Informasi dalam kegiatan Bisnis Saat Ini


Bisnis amerika dan dunia saat ini udah ga seperti dulu lagi. Pada tahun 2006 saja, bisnis amerika menghabiskan $1,8 triliun untuk system informasi yang terdiri dari hardware, software serta perlengkapan telekomunikasi lainnya. Selain itu, mereka juga menghabiskan $1,7 triliun untuk jasa konsultasi manajemen dan bisnis yang sebagian besar meliputi perancangan kembali operasi bisnis supaya dapat menggunakan teknologi baru tersebut secara maksimal.
Dari tahun 1980 sampai tahun 2004, investasi perusahaan swasta pada sector teknologi system informasi yang terdiri atas hardware, software, dan peralatan komunikasi lainnya, tumbuh dari 34 persen ke 50 persen dari keseluruhan modal investasi.
Untuk mengetahui hasil dari pengeluaran besar atas teknologi dan system informasi di sekeliling kita setiap hari,  kita dapat mengamati bagaimana orang menjalankan bisnisnya. Di tahun 2005, data telepon seluler yang terdaftar lebih banyak dibandingkan telepon konvensional. Telepon seluler, blackberry, perangkat genggam, e-mail, konfrensi online, dan konfrensi jarak jauh internasional melalui internet, menjadi sangat penting saat ini dalam dunia bisnis. Pada tahun 2005 saja, lebih dari 40 juta perusahaan memiliki situs internet teregristrasi. Lima Juta orang Amerika membeli sesuatu di Internet setiap hari dan 19 juta lainnya melakukan riset produk di internet.
Pada tahun 2005, FedEx mengirimkan hampir 100juta paket di AS, hampir semuanya menggunakan paket semalam sampai. Akibat hal ini, para ahli percaya kalau era siklus bisnis resesi besar-besaran telah lewat, digantikan oleh siklus bisnis yang memiliki kontraksi dan ekspansi yang lebih kecil dan pertumbuhan jangka panjang yang kuat.
Perubahan besar juga terjadi di pasar media. Lebih dari 35 juta orang membaca berita di Internet yang telah menyebabkan jumlah pembaca surat kabar terus menurun. 30 juta orang Amerika kini membaca blog, dan 8 juta orang menulis blog yang menciptakan ledakan penulis-penulis baru dan bentuk baru dari umpan balik pelanggan yang tidak terjadi lima tahun lalu (Pew,2005)
E-commerce dan iklan lewat internet mengalami ledakan. Pada tahun 2005, pendapatan iklan online Google telah melewati $6 miliar, dan terus meningkat setiap tahunnya sebanyak 30%.
Masuknya internet ke dalam system komunikasi internasional telah menurunkan biaya operasi pada tingkat global secara drastic. Pelanggan bisa berbelanja di pasar global, dengan harga dan informasi yang berkualitas handal selama 24 jam sehari. Hal ini membuat perusahaan dapat mencapai penurunan biaya mengejutkan dengan cara menemukan pemasok berbiaya rendah dan mengelola fasilitas produksi di Negara lain. Perusahaan di seluruh dunia dapat mencontoh model bisnis dan jasa perusahaan jasa internet seperti Google dan eBay, tanpa harus merancang kembali infrastruktur informasi yang merupakan biaya tetap tinggi.
Semua perubahan itu telah menciptakan keadaan untuk perusahaan digital (digital firm) secara utuh. Perusahaan digital adalah perusahaan yang memiliki hubungan penting terhadap pelanggan, pemasok, dan karyawan secara digital. Proses bisnis inti dicapai melalui jaringan digital dengan lingkup keseluruhan organisasi yang saling terhubung.
Asset penting perusahaan seperti property intelektual, kompetensi dasar, dan asset keuangan serta asset sumber daya manusia, dikelola menggunakan alat digital. Dalam perusahaan digital, setiap informasi yang dibutuhkan untuk menunjang keputusan bisnis utama tersedia setiap saat dan dimana saja.
Perusahaan digital merasakan dan tanggap atas lingkungannya lebih cepat ketimbang perusahaan tradisional, hal ini memberikan kemampuan yang lebih fleksibel bagi perusahaan digital di era perubahan ini.
Perusahaan bisnis berinvestasi lebih pada system informasinya secara khusus untuk mencapai enam tujuan bisnis strategis : keunggulan operasional; produk, jasa dan model bisnis baru; hubungan pelanggan dan pemasok; pengambilan keputusan yang semakin baik; keunggulan kompetitif; dan kelangsungan usaha.
Secara teknis, system informasi dapat didefinisikan sebagai sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan (atau mendapatkan), memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi.
Sistem informasi berisi informasi tentang orang-orang, tempat dan hal-hal penting di dalam organisasi atau di lingkungan sekelilingnya. Infromasi sendiri berarti data yang telah dibentuk menjadi suatu yang memiliki arti dan berguna bagi manusia. Sebaliknya, data merupakan sekumpulan fakta mentah yang mewakili kejadian-kejadian yang terjadi dalam organisasi atau lingkungan fisik perusahaan.
Tiga aktivitas di dalam system informasi akan memproduksi informasi yang dibutuhkan organisasi untuk membuat keputusan, mengendalikan operasi, menganalisis permasalahaan, dan menciptakan produk baru. Ketiga aktivitas itu adalah, input, proses, dan output.
Input adalah suatu kegiatan merekam atau mengumpulkan data mentah dari dalam maupun luat organisasi. Pemrosesan (processing) mengubah data input mentah ini menjadi bentuk yang berarti. Output adalah kegiatan mengirimkan informasi yang telah diproses tersebut ke orang-orang yang akan menggunakan atau kepada aktivitas yang akan menggunakan informasi tersebut.
System informasi juga membutuhkan feed back, yang merupakan output yang dikembalikan ke anggota organisasi yang tepat untuk mengevaluasi dan mengoreksi tahapan input.
Penggunaan system informasi secara efektif memerlukan pemahaman dari organisasi, manajemen, dan teknologi informasi yang membentuk system tersebut. Sebuah system informasi membentuk nilai bagi perusahaan sebagai suatu organisasi dan solusi manajemen atas tantangan yang didapat dari lingkungan.
Studi system informasi merupakan bidang multidisipliner. Tidak ada satu teori atau pandangan yang mendominasi. Secara umum, bidang system informasi dapat dilihat dengan pendekatan teknis dan pendekatan perilaku. System informasi merupakan system sosioteknis. System informasi tetap membutuhkan substansi social, organisasi, dan investasi intelektual untuk bisa berjala dengan layak walaupun system ini terdiri atas mesin dan teknologi fisik.
Pendekatan teknis terhadap system informasi menekankan model matematika untuk mempelajari system informasi, serta penekanan pada teknologi secara fisik dan kemampuan format dari system tersebut. Disiplin ilmu yang berkontribusi adalah ilmu computer, metode kuantitatif, dan riset operasi.
Bagian penting bidang system informasi melibatkan isu perilaku yang muncul dalam pengembangan dan pengelolaan jangka panjang dari system informasi. Isu seperti integrasi bisnis strategis, perancangan, implementasi, penggunaan, dan manajemen tidak dapat dijelajahi dengan menggunakan model dari pendekatan teknis. Disiplin ilmu mengenai perilaku lainnya berkontribusi pada metode dan konsep penting. Pendekatan perilaku sebenarnya tidak mengabaikan teknologi, teknologi system informasi sering menjadi penyebab bagi permasalahan dan isu perilaku. Tetapi focus dari pendekatan ini umumnya bukan solusi teknisnya, dan sebaliknya pendekatan ini berkonsentrasi pada perubahan tingkah laku, kebijakan manajemen dan organisasi, dan perilaku.

Soal-Soal Latihan:

1.    Jelaskan tiga cara dimana system informasi dapat mengubah bisnis!
Jawab :
.
·          Pada tahun 2005, lebih dari 40 juta perusahaan memiliki situs internet teregristrasi. Lima Juta orang Amerika membeli sesuatu di Internet setiap hari dan 19 juta lainnya melakukan riset produk di internet.
·         Pada tahun 2005, FedEx mengirimkan hampir 100juta paket di AS, hampir semuanya menggunakan paket semalam sampai. Akibat hal ini, para ahli percaya kalau era siklus bisnis resesi besar-besaran telah lewat, digantikan oleh siklus bisnis yang memiliki kontraksi dan ekspansi yang lebih kecil dan pertumbuhan jangka panjang yang kuat.
·         Perubahan besar juga terjadi di pasar media. Lebih dari 35 juta orang membaca berita di Internet yang telah menyebabkan jumlah pembaca surat kabar terus menurun. 30 juta orang Amerika kini membaca blog, dan 8 juta orang menulis blog yang menciptakan ledakan penulis-penulis baru dan bentuk baru dari umpan balik pelanggan yang tidak terjadi lima tahun lalu (Pew,2005)

2.    Jelaskan bagaimana kualitas dan perusahaan digital dan mengapa perusahaan digital sangat kuat saat ini?
Jawab:
·         . Perusahaan digital adalah perusahaan yang memiliki hubungan penting terhadap pelanggan, pemasok, dan karyawan secara digital. Proses bisnis inti dicapai melalui jaringan digital dengan lingkup keseluruhan organisasi yang saling terhubung.
·         Asset penting perusahaan seperti property intelektual, kompetensi dasar, dan asset keuangan serta asset sumber daya manusia, dikelola menggunakan alat digital. Dalam perusahaan digital, setiap informasi yang dibutuhkan untuk menunjang keputusan bisnis utama tersedia setiap saat dan dimana saja.
Perusahaan digital merasakan dan tanggap atas lingkungannya lebih cepat ketimbang perusahaan tradisional, hal ini memberikan kemampuan yang lebih fleksibel bagi perusahaan digital di era perubahan ini.
Dengan demikian perusahaan digital lebih unggul dibandingkan perusahaan tradisional, karena informasi didalam perusahaan digital dapat diperoleh dimana saja dan kapan saja.

3.    Sebutkan dan jelaskan enam alasan mengapa system informasi sangat penting bagi bisnis saat ini?
4.    Apa yang dimaksud dengan system informasi? Kegiatan-kegiatan apa yang dilakukan oleh system informasi?
Jawab:
·         System informasi secara teknis dapat didefinisikan sebagai sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan (atau mendapatkan), memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk menunjang proses pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi.
·         Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh sistem informasi adalah input, proses, dan output. Input merupakan kegiatan merekam atau mengumpulkan data mentah dari dalam maupun luar organisasi. Pemrosesan (processing) mengubah data input mentah dari dalam maupun luat organisasi. Output merupakan kegiatan mengirimkan informmasi yang telah diproses tersebut ke orang-orang yang akan menggunakan atau kepada aktivitas yang akan menggunakan informasi tersebut.

5.    Apa perbedaan antara data dan informasi?
Jawab:
·         Data data merupakan sekumpulan fakta mentah yang mewakili kejadian-kejadian yang terjadi dalam organisasi atau lingkungan fisik perusahaan.
·         Infromasi sendiri berarti data yang telah dibentuk menjadi suatu yang memiliki arti dan berguna bagi manusia

6.    Apa yang dimaksud dengan keahlian system informasi? Apa perbedaannya dengan keahlian computer?
Jawab :
·         Keahlian sistem informasi adalah suatu pemahaman yang lebih luas terhadap sistem informasi, termasuk pemahaman aspek manajemen dan organisasi dari sistem informasi, serta aspek teknis dari sistem informasi.
·         Keahlian sistem informasi berbeda dengan keahlian computer. Karena keahlian computer hanya berfokus pada pengetahuan dari teknologi informasi.

7.    Buat daftar dan jelaskan dimensi organisasi, manajemen, dan teknologi dari system informasi!
Jawab:
·         Oganisasi
Sistem informasi merupakan bagian yang tek terpisahkan dari organisasi. Malahan bagi sebagian perusahaan, seperti perusahaan pembuat laporan kredit, bisnisnya tidak akan berjalan tanpa sistem informasi. Elemen kunci dari organisasi adalah orang-orang di dalamnya, struktur, proses bisnis, politik, dan budaya. Organisasi memiliki struktur yang terdiri atas tingkatan dan keahlian yang berbeda, struktur biasanya akan menggambarkan dengan jelas pembagian kerja. Wewenang dan tanggung jawab dalam perusahaan bisnis diorganisasikan sebagai suatu hierarki atau struktur piramida dari wewnang dan tanggung jawab yang semakin bertambah. Tingkat atas hierarti terdiri atas manajerial, professional, dan karyawan teknis, sedangkan tingkatan terendah terdiri atas pekerja operasional.
·         Manajemen
Tugas manajemen adalah untuk berusaha memahami banyak keadaan yang dihadapi oleh organisasi, mengambil keputusan, dan merumuskan rencana kegiatan untuk memecahkan permasalahan organisasi. Para manajer melihat adanya tantangan bisnis dari lingkungan; mereka membuat strategi organisasi untuk merespons tantangan tersebut; dan mengalokasikan dan mengoordinasikan sumber daya manusia dan keuangan untuk bekerja sama mencapai keberhasilan. Umumnya, para manajer harus memiliki kepemimpinan yang bertanggung jawab. Sistem informasi bisnis yang dijelaskan dalam buku ini mengindikasikan harapan, impian dan realitas dari manajer sesungguhnya
·         Teknologi
Teknologi informasi adalah satu dari banyak alat yang digunakan manajer untuk menghadapi perubahan.
Peranti keras computer (computer hardware) adalah peralatan fisik yang digunakan  untuk kegiatan input, pemprosesan, dan output dalam sebuah sistem informasi. Peranti lunak computer (computer software) terdiri atas detail instruksi program yang mengawasi dan mengoordinasikan komponen peranti keras dalam sebuah sistem informasi. Teknologi manajemen data (data management technology) terdiri atas peranti keras yang mengatur organisasi data pada media penyimpanan fisik. Teknologi komunikasi dan jaringan (networking and telecommunications technology), terdiri atas perangkat fisik dan peranti lunak, menghubungkan berbagai macam peranti lunak dan memindahkan data dari satu lokasi fisik ke lokasi lainnya. Jaringan (networking) menghubungkan dua atau lebih computer untuk berbagi data atau sumber daya seperti printer.
8.    Apa yang dimaksud dengan internet dan world wide web? Bagaimana cara keduanya mengubah peran yang dijalankan oleh system informasi dalam organisasi?
Jawab:
·         Internet adalah “jaringan dari jaringan” global yang digunakan standar universal untuk menghubungkan jutaan jaringan yang berbeda dengan lebih dari 350 juta computer host di 200 lebih Negara di seluruh dunia.
World wide web merupakan jasa yang diberikan internet untuk menggunakan standar yang diterima secara universal untuk menyimpan, mengambil, dan membentuk dan menampilkan informasi dalam sebuah format halaman di internet.
·         Kedua teknologi ini, yang membutuhkan manusia untuk menjalankan dan mengelolanya, mewakili  sumber daya yang dapat dibagi keseluruh organisasi dan membentuk infrastruktur teknologi informasi. Infrastruktur TI memberikan dasar atau tren bagi sistem informasi tertentu yang akan dibuat perusahaan. Setiap organisasi harus hati-hati merancang dan mengelola infrastruktur teknologi informasinya sehingga dapat memberikan dukungan teknologi terhadap kegiatan yang ingin diselesaikan dengan sistem informasi.

9.    Apa tujuan dari system informasi dari perspektif bisnis? Peranan apa yang dijalankannya dalam rantai nilai informasi bisnis?
Jawab :
·         Tujuan dari sistem informasi dari perspektif bisnis : manajer dan bisanis berinvestasi pada teknologi dan sistem informasi untuk tujuan memberikan nilai ekonomis pada bisanis. Keputusan untuk mengembangkan atau mengelola sistem informasi mengasumsikan bahwa tingkat pengembalian atas investasi ini akan lebih baik dibandingkan investasi pada gedung, mesin, atau asset lainnya. Tingkat pengembalian tinggi ini akan dicerminkan dalam peningkatan produktivitas, pendapatan (yang akan meningkatkan nilai pasar saham perusahaan) atau mungkin posisi strategis jangka panjang pada pasar tertentu (yang akan memproduksi pendapatan tinggi di masa depan).
·         Peranan yang dijalankan sistem informasi adalah mengubah data mentah yang tersedia menjadi sebuah informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Perubahan data mentah ini melalui 3 proses yaitu input, pemprosesan dan output. Selain itu sistem informasi juga memberikan solusi terhadap permasalahan atau tantangan yang dihadapi oleh perusahaan.

10.  Mengapa beberapa perusahaan bisa mendapatkan nilai yang lebih dari system informasinya dibanding dengan perusahaan lainnya? Apa peran asset-aset komplementer dan modal manajemen dan organisasi?
Jawab:
·         Karena dengan menggunakan sistem informasi, sebuah perusahaan dapat memperoleh informasi dengan cepat dan akurat dimana saja dan kapan saja. Dengan demikian, perusahaan yang menggunakan sistem informasi yang berbasis teknologi canggih, akan mendapat nilai yang lebih dibanding perusahaan lainnya.
·         Sistem informasi merupakan bagian dari urutan kegiatan menambah nilai untuk mendapatkan, mengubah dan mendistribusikan informasi dengan tujuan meningkatkan proses keputusan yang akhirnya meningkatkan profitabilitas perusahaan. Peran modal manajemen dan organisasi tidak dapat memberikan nilai jika tidak diikuti oleh manajemen yang baik.

11.  Jelaskan perbedaan antara pendekatan perilaku dan teknis terhadap system informasi dalam hal pertanyaan yang diajukan dan jawaban yang diberikan. Disiplin ilmu apa yang berkontribusi terhadap pemahaman atas system informasi.
Jawab :
·         Pendekatan perilaku sangat berbeda pendekatan teknis. Pendekatan perilaku tidak mengabaikan teknologi, tetapi pendekatan ini berkonsentrasi pada perubahan tingkah laku, kebijakan manajemen dan organisasi, dan perilaku. Sedangkan pendekatan teknis menekankan model matematika untuk mempelajari sistem informasi, serta penekanan pada teknologi secara fisik dan kemampuan format dari sistem tersebut.
·         Dalam pendekatan teknis, disiplin ilmu yang berkontribusi adalah ilmu computer, metode kuantitatif, dan riset operasi. Sedangkan dalam pendekatan perilaku, disiplin ilmu mengenai perilaku lainnya berkontribus pada metode dan konsep penting.